Musim Panen Jasa Kurir

Edisi: 02/44 / Tanggal : 2015-03-15 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Pingit Aria, ,

SETELAH memarkir skuter matic merahnya, Reza Eka Pahlevi bergegas menuju meja resepsionis sebuah perkantoran di kawasan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tujuh paket cokelat diturunkannya di situ. "Ini yang empat dari toko online," katanya Kamis pekan lalu.

Reza memulai pekerjaannya tiap pukul 10 pagi dengan mengambil sekantong besar paket di kantornya, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) wilayah Jakarta Selatan, yang berlokasi di Lebak Bulus. Tak susah baginya mengenali barang yang harus ia antar itu. Reza lalu menunjukkan gepokan tanda terima paket yang semula dikantonginya. Di situ tertulis nama sejumlah toko online ternama, seperti Lazada, Zalora, Bhineka, dan Berrybenka, sebagai pengirim. Ada juga nama-nama asing berakhiran "Shop", yang juga bisa dipastikan merupakan toko online. "Dari 200-an paket yang saya kirim tiap hari, paling tidak 120-an hampir pasti dari toko online," ujar Reza.

Perdagangan online atau e-commerce memang sedang tumbuh subur di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan transaksi perdagangan online bakal menembus US$ 20 miliar atau sekitar Rp 258 triliun (Rp 12.900 per dolar) tahun ini. Angka ini setara dengan omzet 10 blok pusat belanja besar seperti Tanah Abang. "Tahun 2013 masih US$ 8 miliar, tahun lalu US$ 13 miliar. Jadi ini naik pesat," ucapnya di kantor Menteri Koordinator…

Keywords: -

---

Foto Terkait