Dua Raksasa Di Tanah Aborigin
Edisi: 01/44 / Tanggal : 2015-03-08 / Halaman : 50 / Rubrik : SN / Penulis : Philipus Parera, ,
PERLAHAN mata Gadis Kecil itu mengerjap, lalu terbuka lebar. Pukul 10.00 lebih sedikit, matahari sudah lumayan tinggi. Tanpa awan, udara pagi musim panas di Langley Park, Perth, Australia Barat, Ahad pekan ketiga Februari itu terasa gerah.
Setelah menggerakkan kepala sebentar, Gadis Kecil lalu bangun dari pangkuan Penyelam, yang lebih dulu terjaga. Suara musik etnik berirama rancak mengalun keras dari atas truk tak jauh dari situ. Melangkah sebentar, dia tiba-tiba melompat dan mulai menari.
Ratusan ribu warga Perth dan turis yang memadati taman di tepian Sungai Swan itu mendadak sontak bertepuk tangan riuh. "Ini pertunjukan seumur hidup," kata Ryan Zaknich, pemilik perusahaan pemandu wisata Two Feet & A Heartbeat Walking Tour di Perth, yang pagi itu menemani Tempo di sana.
Gadis Kecil (The Little Girl) tidaklah semungil namanya. Ukurannya empat-lima kali lebih besar daripada gadis kecil biasa. Dia memiliki tinggi 5,5 meter dan berat 800 kilogram. Berat gaun hijau yang ia kenakan pagi itu saja sekitar 30 kilogram. Penyelam (The Deep Sea-Diver) bahkan lebih besar lagi. Tingginya mencapai 11 meter, dengan berat sekitar 3 ton. Dia mengenakan sepatu ukuran 237.
Mereka disebut The Giants, boneka raksasa ciptaan Royal de Luxe, kelompok seni asal Prancis. Keduanya bergantung pada tali-temali besi pada sejenis mobile crane-alat berat pengangkut. Mobil ini yang membawa mereka "berjalan". Setiap bagian tubuh mereka yang bisa bergerak dihubungkan dengan tali-tali yang ujungnya dipegang puluhan "liliput".
Para "liliput" membuat kedua wayang seolah-olah hidup. Mereka melompat, bergantung, berlari, bertukar tempat, serta menarik dan mengendurkan tali. Gerakan mereka teratur, berirama, dipandu instruksi-instruksi yang diteriakkan oleh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.