Giro Gembos Kota Semarang

Edisi: 05/44 / Tanggal : 2015-04-05 / Halaman : 102 / Rubrik : HK / Penulis : Syailendra Persada, Edi Faisol,


SEKILAS, dua lembar sertifikat deposito berlogo Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) itu tampak sama. Namun satu tes kecil saja cukup untuk menunjukkan bahwa salah satunya bilyet palsu. Ketika dua lembar sertifikat itu diletakkan di bawah lampu ultraviolet, pada bilyet asli muncul bayangan membentuk logo BTPN di sudut kanan bawah. Sedangkan pada bilyet palsu, bayangan itu tak muncul.

Kepolisian Resor Kota Semarang menjadikan dua lembar kertas itu sebagai bukti raibnya "deposito" Rp 22,7 miliar milik Pemerintah Kota Semarang. Bilyet tanpa bayangan logo BTPN diambil polisi dari Pemerintah Kota Semarang. Sedangkan bilyet dengan bayangan logo diserahkan BTPN untuk pembanding. "Bukti itu sangat kuat," kata Kepala Polres Kota Semarang Komisaris Besar Djihartono, Jumat pekan lalu.

Pembobolan kas Pemerintah Kota Semarang mulai terendus lewat audit Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah pada 2013. Kala itu, BPK meminta Pemerintah Kota Semarang menempatkan giro mereka dalam rekening tunggal. Sebelumnya, giro Pemerintah Kota Semarang menyebar di 12 bank. Salah satunya di BTPN. Pemerintah Kota lantas memilih Bank Jateng sebagai tempat penyimpanan giro. Simpanan di bank lain diubah menjadi deposito.

Dalam catatan Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, Pemerintah Kota Semarang memiliki giro senilai Rp 22,7 miliar di BTPN. "Angka itu merujuk pada rekening koran per November 2014," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Yudi Mardiana, dua pekan lalu.

Pada 6 November 2014, Yudi Mardiana mengirim surat kepada BTPN melalui Diyah Ayu Kusumaningrum, orang yang dikenal Yudi sebagai Personal Banker BTPN. Yudi meminta giro Rp 22 miliar diubah menjadi deposito. Sedangkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…