Manuver Telkom Melepas Tower
Edisi: 08/44 / Tanggal : 2015-04-26 / Halaman : 166 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Rizki Gaga, Ayu Prima Sandi
PERTEMUAN pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Dewan Komisaris PT Telkom Tbk itu berlangsung dua jam di gedung KPK, Jakarta, Rabu dua pekan lalu. Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini datang ditemani tiga komisaris independen, yaitu Parikesit Suprapto, Johnny Swandi Sjam, dan Virano Gazi Nasution. Mereka diterima Taufiequrrahman Ruki, yang menjabat ketua sementara, dan Johan Budi Sapto Prabowo, yang kini wakil ketua sementara KPK. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, yang juga diundang, tak hadir.
Diselingi santap siang, pertemuan itu membahas rencana alih tukar saham atau share swap atas saham PT Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Johan Budi mengatakan KPK sedang menelaah aksi korporasi tersebut. "KPK memaparkan kajian soal share swap," katanya kepada Tempo.
Salah seorang peserta rapat menuturkan, kepada KPK, Hendri Saparini menceritakan pengalamannya ditemui direksi Telkom sehari setelah ia ditunjuk sebagai komisaris utama. Hendri menempati posisi itu di perusahaan negara ini bersamaan dengan penunjukan Alex Janangkih Sinaga sebagai direktur utama dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 19 Desember tahun lalu. Perombakan itu menyusul kekosongan di kursi direktur utama setelah pengangkatan Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabinet Joko Widodo.
Selang sehari seusai RUPS luar biasa itu, Hendri, yang sedang berada di Yogyakarta, disusul Alex dan jajaran direksi, yaitu Indra Utoyo, Honesti Basyir, dan Muhammad Awaluddin. Direksi mendesak Hendri menyetujui audit khusus terhadap Mitratel, yang diperlukan sebagai syarat transaksi dengan TBIG.
Hendri menolak desakan itu dan memilih membahasnya dengan Dewan Komisaris lebih dulu. Cerita Hendri ini mendorong komisaris lain bercerita seputar kejanggalan proses alih tukar saham Mitratel. Salah satu anggota komisaris mengatakan ada yang tidak lazim dalam perjanjian antara Telkom dan TBIG, di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…