Proklamasi Dan Kisah Mesin Tik Jerman

Edisi: 11/44 / Tanggal : 2015-05-17 / Halaman : 70 / Rubrik : IQR / Penulis : Sri Pudyastuti Baumeister, ,


Pada 16 Agustus 1945, Sukarno dan Mohammad Hatta diundang Admiral Tadashi Maeda, komandan basis militer Jepang di Batavia, ke rumahnya, yang sekarang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Sukarno didorong segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Teks proklamasi dibikin Sukarno malam hari, dan keesokan paginya sudah tertulis di secarik kertas dan hendak ditik. Tapi mesin tik milik Maeda cuma ada dalam bentuk huruf kanji. Tak banyak yang tahu bahwa ajudan Maeda, Satzuki Mishima, lalu bergegas ke rumah Dr Hermann Kandeler, bekas komandan basis marinir Jerman di Batavia, untuk meminjam mesin tiknya. Kandeler menyuruh Mishima mengambil mesin tik itu di kantornya di Pelabuhan Tanjung Priok.

Mishima kemudian membawa mesin tik milik Jerman itu ke rumah Maeda. Lalu Sekretaris Sukarno, Sayuti Melik, mengetik teks proklamasi itu, sebelum akhirnya ditandatangani Sukarno dan Hatta. Inilah kisah baru yang diceritakan Horst H. Geerken. Sayangnya, mesin tik yang dipajang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi sekarang, menurut Geerken, bukan mesin tik yang dipakai Sayuti Melik. Sebab, setelah dipakai, mesin tik yang berlogo Adler (lambang negara Jerman) itu dikembalikan kepada Dr Kandeler.

Hubungan Jerman dan Jepang saat pendudukan Jepang di Indonesia, kata Geerken, sangat erat. Tentu lebih dari sebatas pinjam-meminjam mesin tik itu. Menurut Geerken, ketika Jepang masuk ke Indonesia, banyak warga Jerman menderita. Itu karena tatkala Jerman menginvasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…