Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir: Satu Persen Pdb Saja Sudah Hebat

Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 52 / Rubrik : PDK / Penulis : Erwin Zachri, Gabriel Titiyoga,,


Ada banyak ganjalan untuk menjadi universitas riset, antara lain dana penelitian yang relatif kecil dan kenyataan bahwa penelitian belum menjadi budaya perguruan tinggi di negeri ini. Untuk menggali permasalahan ini, wartawan Tempo Erwin Zachri, Gabriel Titiyoga, dan fotografer Dhemas Reviyanto menemui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di kantornya, Selasa pekan lalu.

Bagaimana gambaran masa depan universitas riset dalam waktu dekat?

Semua perguruan tinggi wajib mengalokasikan 35 persen biaya operasional untuk riset. Perguruan tinggi besar yang menjadi universitas riset nanti kami tambah anggarannya. Dulu untuk riset Rp 2,7 triliun, sekarang Rp 5,5 triliun. Nanti universitas besar yang saya beri mandat. Sedangkan perguruan tinggi swasta ada slot sendiri, kami alokasikan sekitar Rp 300 miliar per tahun, baik riset maupun pengembangan laboratorium dan peralatan.

Menurut Anda, idealnya berapa besar dana riset…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…