'Musik' yang Mengusik

Edisi: 14/44 / Tanggal : 2015-06-07 / Halaman : 72 / Rubrik : AG / Penulis : Erwin Zachri, Addi Mawahibun Idhom,


Ada yang berbeda dalam pembacaan Al-Quran pada peringatan Isra Mikraj di Istana Negara, Jakarta, Jumat pertengahan Mei lalu. Qari Muhammad Yasser Arafat membuka acara dengan membaca surah An-Najm ayat 1-15 menggunakan langgam Jawa.

Bacaan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta itu mirip sinden dalam pergelaran wayang. Karena langgam membaca Al-Quran memang bukan sekadar kemasan pembungkus pesan ilahiah, kontroversi pun pecah. Sebagian mempermasalahkan langgamnya, sebagian lain menganggapnya sudah keluar dari hukum tajwid pada beberapa penggalan lagunya.

Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, misalnya, mengkritik pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa di Istana waktu itu. Di mata Tengku, ada semacam hierarki dalam cara melagukan Al-Quran: langgam non-Arab hanya boleh dilantunkan oleh orang yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…