Tragedi Romusha Klender dan Misteri Shigeru Matsui

Edisi: 18/44 / Tanggal : 2015-07-05 / Halaman : 68 / Rubrik : KL / Penulis : Aiko Kurasawa, ,


Pada 26 Januari 1948, di Tokyo terjadi perampokan Bank Teigin (Teikoku Ginko) cabang Shiinamachi, Toshima, yang menewaskan 12 karyawan. Pelaku masuk ke bank dan mengaku sebagai ahli medis dari Kantor Kesehatan Kota Tokyo bernama Shigeru Matsui. Dia mengatakan hendak melakukan sterilisasi penyakit menular karena telah ditemukan seorang warga yang terjangkit tifus. Di Jepang, tifus tergolong berbahaya dan penderitanya harus diisolasi. Matsui mengambil obat cair dari dalam botol dan menyuruh semua karyawan meminumnya. Cara dia memakai pipet sangat lancar dan kelihatan berpengalaman. Dia sendiri minum lebih dulu, lalu 16 karyawan bank mengikuti. Tak berselang lama, semua yang minum mulai merasa sakit dan 12 orang di antaranya kemudian tewas. Matsui lalu mengambil semua uang di kasir dan melarikan diri.

Mula-mula polisi mencurigai pelaku mestilah orang yang paham betul kefarmasian. Shigeru Matsui, yang namanya dipakai si pelaku, adalah nama seseorang yang memang betul ada. Tapi Shigeru Matsui tidak mungkin menjadi pelaku perampokan dan pembunuhan di Bank Teigin itu. Polisi menyangka pelakunya salah satu orang dekatnya. Dari memorandum (catatan) seorang detektif polisi yang masih tersimpan, diketahui bahwa tim reserse mencurigai keterlibatan bekas anggota Unit 731, unit riset dan pengembangan senjata biologi dan kimia milik angkatan bersenjata Jepang. Letnan Jenderal Shiro Ishii, mantan Direktur Unit 731, juga berpendapat bahwa pelakunya kemungkinan besar seorang ahli medis tentara Jepang.

Namun, entah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…