Teror Bom di Rumah Penyidik

Edisi: 21/44 / Tanggal : 2015-07-26 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, ,


SETELAH meletakkan bungkusan hitam di depan pagar, seorang lelaki misterius mengamati rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Afief Yulian Miftach, di kompleks Mediterania Residence, Jakamulya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berdiri sebentar, pria separuh baya itu sempat mendongakkan wajah di atas pagar setinggi sekitar 170 sentimeter itu.

Paras lelaki berpakaian kaus oblong lengan pendek berwarna abu-abu itu terekam pada kamera closed-circuit television (CCTV) yang diperoleh Tempo. Kamera perekam dipasang Afief di tiga titik di depan rumah. Wajahnya sedikit tirus dan terlihat bersih. Ia berjenggot tipis, berambut lurus, dan bagian tengah kepalanya agak botak.

"Dari CCTV, orang itu sama sekali tak memakai penutup wajah," kata Prayuda, Komandan Keamanan Mediterania Residence, Kamis pekan lalu. Dari rekaman CCTV, pria itu hanya sekitar sepuluh detik mengamati rumah Afief, lalu pergi berjalan kaki.

Bungkusan yang diletakkan lelaki tersebut mirip dengan rangkaian bom: terbuat dari kaleng dan kertas kartun, dibalut dengan plester hitam. Di bagian tengah dan salah satu sisinya ada rangkaian kabel berwarna putih.

Menurut Prayuda, Afief baru mengetahui paket itu sekitar pukul sepuluh malam, Ahad, 5 Juli lalu. Ia baru saja tiba di rumahnya sehabis berlibur bersama istri dan dua putranya. Dari rekaman CCTV, diketahui pria itu meletakkan bungkusan mirip bom sekitar pukul 21.20.

Prayuda menceritakan, mulanya Afief tak melihat bungkusan itu saat membuka pintu pagar. Istri Afief, Risma, yang berjalan di belakang, pertama kali melihatnya. Tapi, karena sedang menggendong anak mereka yang terlelap, keduanya memilih tak menghiraukan paket itu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?