Kisah Syekh Subakir & Syekh Jumadil Kubro

Edisi: 20/44 / Tanggal : 2015-07-19 / Halaman : 42 / Rubrik : IMZ / Penulis : Firman Atmakusuma, Ratnaning Asih, MOHAMMAD SYARRAFAH


Purwane kang ginupita, duk suwunge tanah Jawi taksih wana langkung pringga, isina amung dedemit pari pryangan lan jim, miwah sagunging lelembut kalawan brekakasan, gandarwo lan banaspati ilu-ilu janggitan lawan kemamang

(Serat Jangka Syekh Subakir, Pupuh II Sinom)

BATU hitam itu terletak di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Dikelilingi dinding bata merah, tak ada atap di atasnya. Mencapai tempat
tersebut, Tempo menapaki anak tangga sekitar 20 menit. Puncak Gunung Tidar berada 503 meter di atas permukaan laut. Batu itu syahdan diletakkan oleh seorang ulama asal Persia: Muhammad Al-Baqir.

Ulama itu dikirim ke tanah Jawa oleh Sultan Rum alias Sultan Turki
Utsmani alias Sultan Muhammad I. Ia khusus diminta sang sultan menghalau segala jin dan makhluk halus yang menghalangi dakwah dan penyebaran Islam di Jawa.

Gunung Tidar dipercaya sebagai paku tanah Jawa. Maka ulama Persia itu meletakkan batu hitam di atasnya. Menurut juru kunci Tidar, Sutijah,
62 tahun, batu itu merupakan fosil kayu yang mengeras. Beratnya tiga ton.

Muhammad Al-Baqir kemudian di Jawa disebut sebagai Syekh Subakir,
seorang wali sepuh, wali pelopor, yang dianggap hidup sebelum
kedatangan Wali Songo. Entah merupakan sosok nyata entah fiksi,
dia hidup dalam budaya Jawa. Dalam tradisi bersih desa di Jawa Timur,
misalnya, banyak warga desa menyelipkan doa kepada Syekh Subakir
untuk menghalau dan membersihkan seluruh desa dari makhluk
halus.

Syekh Subakir dianggap sakti mandra guna: melakukan ”babat alas” tanah Jawa pada akhir zaman Hindu dan Buddha. Ia adalah ulama yang mempersiapkan masa transisi dari zaman Buddha-Hindu ke zaman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…