Manhattan di Kota Suci

Edisi: 30/44 / Tanggal : 2015-09-27 / Halaman : 106 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


Sekitar satu jam sebelum matahari terbenam, Kota Suci Mekkah pada Jumat dua pekan lalu itu sedang diterjang badai. Berdasarkan taksiran Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi, kecepatan angin hingga mencapai 80 kilometer per jam. Kilat juga menyambar-nyambar di langit kota yang terlihat seperti belantara crane raksasa itu. Derek-derek tersebut milik Saudi Binladin Group, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek perluasan tahap ketiga Masjidil Haram, yang dicanangkan Raja Salman bin Abdul Azis pada Juli lalu.

Aswandi Ahmad, seorang dari jemaah haji asal Indonesia, sedang berada di Mataf, dekat Pintu Gerbang Raja Fahd. Sekitar pukul 17.15, ia baru selesai melakukan tawaf dan sedang menunggu waktu salat magrib. Badai disertai hujan itu juga membawa pasir, yang membuat perih mata. "Tak lama kemudian terdengar suara glondhang..., diikuti oleh suara panik dan teriakan istigfar di mana-mana," kata Aswandi, mengingat kembali peristiwa itu, Kamis lalu.

Suara dentuman keras sekitar pukul 17.23 itu berasal dari derek raksasa berwarna merah putih milik Saudi Binladin Group, yang ambruk di dekat Pintu Gerbang As-Salaam, yang kemudian menewaskan 111 dan melukai 331 jemaah dari berbagai negara--10 korban dari Indonesia. Aswandi bergegas menghubungi istrinya, Meyrinda Nauli, yang saat itu berada di lantai dua Masjidil Haram, hanya 70 meter dari lokasi crane jatuh. Pria 38 tahun asal Malang itu baru tersambung lewat telepon dengan Meyrinda 10 menit kemudian, dan bertemu satu jam setelah itu di penginapannya, Hotel Dar El Eiman.

Sesaat setelah insiden derek itu, Gubernur Mekkah Pangeran Khaled Al-Faisal membentuk komite penyelidikan yang dipimpin Hesham Al-Faleh, penasihat Pangeran Khaled. Laporan komite diserahkan ke Raja Salman dua hari kemudian, yang diikuti keluarnya putusan pengadilan Saudi, Selasa pekan lalu: eksekutif Binladin Grup dilarang meninggalkan negara itu; semua proyek Binladin Group…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…