Suluk Tapel Adam Di Frankfurt Lab
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 60 / Rubrik : SN / Penulis : Seno Joko Suyono, ,
Para malaikat angiring, wus sewu tahun lamine
Hangabekti ing Pangeran, wus djangkep sewu warsa
Idjaji wau tumurun, ingkang sinedya ing manah....
Tepuk tangan panjang menggema di Frankfurt LAB, Frankfurt am Main, pada 6 Oktober lalu saat konduktor Franck Ollu dari Ensemble Modern Frankfurt menyelesaikan karya Gatot Danar Sulistyo, 35 tahun, berjudul Mihrab. Ini bagian terakhir dari program pementasan Ruang Suara yang menampilkan karya delapan komposer muda Indonesia. Darasan suluk kisah kelahiran Nabi Adam yang dijumbuhkan dengan "dentuman-dentuman" perkusi, nyaring dengan barisan brass trumpet, trombon, serta gesekan cello dan violin dalam karya Gatot, mungkin tak cuma aneh bagi telinga penonton Jerman, tapi juga suatu pengalaman baru bagi penonton Indonesia yang hadir.
Malam itu sebuah petualangan musikal terjadi. Ensemble Modern dikenal sebagai ensemble papan atas di Eropa. Grup yang dibentuk pada 1980 ini suka memainkan berbagai karya komposer avant-garde dan kerap melakukan perjalanan dari Afrika sampai Amerika Latin. Poster yang ditempel di Frankfurt LAB menunjukkan bahwa mereka baru saja melakukan pentas kolaborasi dengan sebuah kelompok Gagaku (musik kuno istana Jepang). Benturan instrumen Timur dan Barat artinya bukan hal asing bagi mereka. Malam itu, di Indonesia LAB, festival yang menyongsong pemilihan Indonesia menjadi tamu kehormatan Frankfurt Book Fair 2015, mereka mencoba menyelami pemikiran komponis muda kita. Komponis yang di jagat musik kontemporer kita sendiri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.