Jejak Sang Peneror Di Parijs Van Java

Edisi: 40/44 / Tanggal : 2015-12-06 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Dewi Suci Rahayu, Iqbal T. Lazuardi S


KURNIA Widodo masih mengingat peristiwa dramatis saat Frederic C. Jean Salvi nyaris membubarkan sebuah pesta perkawinan di Ciwidey, Kabupaten Bandung, enam tahun lalu. Ketika itu, seorang biduan tengah mendendangkan lagu dangdut diikuti sejumlah orang berjoget di depan panggung.

Kegembiraan buyar akibat ulah pria asal Prancis itu, yang mendadak merebut mikrofon, lalu berceramah dalam bahasa Arab. Para tamu yang hadir bengong. Anggota panitia perhelatan mengejar Salvi seraya mengusirnya agar turun dari panggung. Lelaki bertubuh tinggi itu babak-belur dihajar banyak orang. "Orangnya keras dan merasa paling benar," kata Kurnia, yang saat itu menjadi penerjemah Salvi, kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Salvi adalah orang yang sedang dicari pemerintah Prancis karena dugaan terlibat sejumlah bom yang meledak di Paris pada Jumat malam dua pekan lalu, yang menewaskan 132 orang. Sebelumnya, lelaki yang beristri perempuan Maroko ini ditetapkan sebagai tersangka pengeboman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris pada Maret 2012. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ketika itu, Ansyaad Mbai, mengatakan ada petunjuk kuat Salvi terlibat. "Pelakunya bukan dia langsung, melainkan jaringannya," ujar Ansyaad.

Setelah peristiwa di Paris pada 2012, Salvi lari dari Prancis dan tinggal di Inggris. Menurut dokumen yang dimiliki Kepolisian RI, Salvi memiliki nama samaran Ali. Menurut Kurnia, di Bandung, dia biasa disapa Si Jangkung Ali. Pria kelahiran Pontarlier, Prancis, 36 tahun lalu itu semula beragama Kristen dan kemudian memeluk Islam.

Sebelumnya, Salvi disangkutkan dengan kelompok teroris Cibiru, Bandung, yang ditangkap polisi pada Agustus lima tahun lalu. Ketika itu polisi menangkap lima tersangka yang dideteksi akan meledakkan Markas Besar Polri dan sejumlah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?