Pintu Perdagangan di Jalur Sutra

Edisi: 46/44 / Tanggal : 2016-01-17 / Halaman : 94 / Rubrik : EB / Penulis : Rini Kustiani , Reza Aditya,


DALAM ingatan Hu Wenchang, Mohan pernah menjadi kota mati. Kota di wilayah selatan Yunnan itu bertahun-tahun tak dilirik investor. Aktivitas perdagangan di sana hanya ramai melalui jalur laut dan Sungai Lancang-Mekong.

Namun, sejak Cina membangun jalan dari Kunming—ibu kota Provinsi Yunnan—sampai Bangkok, Thailand, kegiatan perdagangan di kota yang berbatasan dengan Laos itu mulai berdenyut. Dibangun tujuh tahun lalu, jalan sepanjang 1.910 kilometer yang membelah Mohan itu kini ramai dimanfaatkan pedagang.

"Mohan sekarang sudah berubah," ujar Hu, Direktur Biro Perdagangan dan Luar Negeri Kawasan Ekonomi Mohan, awal Desember tahun lalu. Pedagang, kata Hu, perlahan-lahan mulai mengurangi pengiriman barang melalui sungai.

Tak aneh bila dalam tempo singkat Mohan menjadi kawasan percontohan pembangunan ekonomi wilayah perbatasan yang menghubungkan Cina dengan negara-negara Asia Tenggara. "Semua produk dari luar ditampung dulu di sini sebelum masuk ke seluruh penjuru Cina," ujar Hu. Mohan juga memiliki zona pergudangan seluas 15 hektare yang siap menampung derasnya barang impor. Letaknya sekitar 800 meter dari perbatasan.

Dengan denyut perdagangan seperti sekarang, Hu yakin lima tahun lagi Mohan akan menjadi sentra perdagangan antarnegara karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…