Jejak Hitam Kandang Kuda

Edisi: 49/44 / Tanggal : 2016-02-07 / Halaman : 77 / Rubrik : HK / Penulis : Istman Musaharun., Syailendra Persada, Faiz Nashrillah


LIMA mobil berhenti serempak di kanan-kiri Jalan Kesatrian IX, Matraman, Jakarta Timur, Ahad malam dua pekan lalu. Dari tiap mobil, turun tiga-empat orang berpakaian ala pekerja kantoran. Mereka berjalan kaki menuju mulut gang sempit, sekitar 50 meter dari tempat memarkir mobil. Namun mesin mobil tetap menyala. Di belakang kemudi, ada yang siap-siap tancap gas.

Kehadiran orang asing itu mengundang curiga warga Kesatrian—yang lebih dikenal sebagai kawasan Berlan. Apalagi penampilan mereka tampak berbeda dengan warga setempat yang malam itu umumnya hendak beristirahat. "Woi, ada perlu apa? Mau ke mana?" ujar seorang penjaga lingkungan. Teriakan itu seperti panggilan bagi penduduk lain untuk ke luar rumah.

Diteriaki seperti itu, rombongan orang asing tersebut pun gelagapan. Mereka balik kanan menuju mobil masing-masing. Seorang dari mereka yang terlambat masuk mobil tak urung terkena tendangan warga. "Pergi! Pergi sana!" kata si penjaga lingkungan ketika menceritakan kembali kejadian itu, Rabu pekan lalu.

Gelagat mencurigakan rombongan itu cukup menjadi penanda bagi warga Kesatrian. Warga menyebut orang seperti itu "pasien" pencari narkotik dan obat terlarang. Tempat tujuan "pasien"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…