Membangun Filsafat Melalui Gambar Gerak

Edisi: 51/44 / Tanggal : 2016-02-21 / Halaman : 48 / Rubrik : SN / Penulis : Alia Swastika, ,


Sebuah instalasi yang terdiri atas tiga layar video dipajang di ruang gelap di Lisson Gallery, London. Video instalasi bertajuk The Airport itu merupakan karya John Akomfrah, 58 tahun, perupa dan sineas terkemuka asal Ghana, Afrika, yang bermigrasi ke Inggris. The Airport adalah satu di antara tiga video instalasi karya Akomfrah yang dipamerkan di galeri itu sejak akhir Januari lalu hingga 12 Maret mendatang. Pameran itu merupakan bagian dari proyek panjangnya untuk membangun narasi besar tentang situasi diaspora dan pasca-kolonial.

Persoalan menuliskan kembali sejarah, terutama dari kacamata mereka yang terpinggirkan, memang menjadi bagian penting dalam kerja intelektual dan gerakan kebudayaan secara umum. Upaya menuliskan kembali tema sejarah, dengan dimensinya yang sangat luas—misalnya perang, kolonialisme, migrasi, dan kekerasan—berharga karena ia memberi ruang pada subyektivitas dan individu-individu yang sebelumnya tersembunyi.

Film The Act of Killing karya Joshua Oppenheimer, misalnya, perlahan dibicarakan. Film mengenai pelaku pembantaian mereka yang dianggap kiri di Medan ini kini dipertontonkan di berbagai festival internasional serta didiskusikan di berbagai universitas dan forum terbuka.

Dalam konteks inilah pengalaman menonton karya Akomfrah menjadi relevan. Sebagai pembuat film, dia dikenal dengan keterlibatannya yang kuat pada tema identitas, diaspora, dan situasi pasca-kolonial. Ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi di festival-festival film di seluruh dunia—menjadikannya sebagai sutradara dokumenter paling terkemuka. Ia membuat beberapa proyek film yang menarasikan perjuangan kulit hitam di berbagai belahan dunia,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.