Kanker Narkotik Di Kompleks Tentara

Edisi: 02/45 / Tanggal : 2016-03-13 / Halaman : 149 / Rubrik : HK / Penulis : Syailendra Persada, Gangsar Parikesit, Yohanes Paskalis


SATU kompi tentara "mengepung" Perumahan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada Ahad dua pekan lalu. Yang menjadi target adalah lima rumah di Jalan Dharma Putra III, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. "Kami mendapat informasi intelijen tentang perdagangan narkotik di sana," kata Kepala Penerangan KostradLetnan Kolonel Heru Dwi Wahana, Kamis pekan lalu. Tentara menjaga semua jalan keluar-masuk kompleks itu. Penjagaan paling ketat ada di dua lokasi. Pertama, di gerbang masuk kompleks yang bersisian dengan Jalan Sultan Iskandar Muda. Kedua, di gapura Jalan Dharma Putra III, seberang Warung Tegal Kharisma Jaya Bahari.

Pengepungan siang itu melibatkan Batalion Intel Tempur Kostrad dan Polisi Militer Angkatan Darat.Masjid At-Taqwa, yang berdekatan dengan Markas Ajudan Jenderal (Ajen) Kostrad, menjadi pusat komando. Masjid tersebut berjarak sekitar 300 meter dari lima rumah sasaran. Kelima rumah yang dikepung merupakan tempat tinggal keluarga Sersan Dua Zakaria, Sersan Kepala Karyawan, Sersan Mayor Ersing, dan Sersan Mayor Suryadi serta penduduk sipil bernama Yayat. Posisi rumah Karyawan, Ersing, Suryadi, dan Yayat bersebelahan. Keempatnya masuk wilayah RT 03 RW 07. Sedangkan rumah Zakaria terpisah jalan aspal selebar tiga meter. Tepat pukul 14.00, komando di Masjid At-Taqwa memerintahkan pasukan bergerak. Operasi berlangsung singkat tanpa perlawanan. "Saya yang di dalam rumah saja enggak mendengar apa-apa," ujar Khatmi, tetangga yang tinggal di sebelah rumah Yayat. Tak lama kemudian, Zakaria…

Keywords: Penggerebegan Jaringan Narkotika
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…