Pilah-pilih Kromosom untuk Bayi Tabung

Edisi: 03/45 / Tanggal : 2016-03-20 / Halaman : 64 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, Mitra Tarigan,


SUE—sebut saja namanya begitu—tak bisa menutupi kegembiraannya ketika ditanya tentang berita kehamilannya. "Saya sangat bersyukur," kata perempuan 31 tahun ini lewat sambungan telepon, Kamis pekan lalu. Saat itu usia kandungannya sudah mencapai 12 pekan.

Sue dan suaminya menikah lima tahun lalu. Keduanya warga negara Tiongkok, tapi tengah menetap di Jakarta untuk urusan bisnis. Hingga tahun ketiga usia perkawinan mereka, tanda-tanda kehamilan tak kunjung tampak. Tentu ini membuat mereka resah nan galau. Dari pemeriksaan dokter, diketahui bahwa Sue memiliki masalah pada indung telur dan tuba falopi (saluran yang menghubungkan indung telur dan rahim).

Salah satu dari dua indung telurnya memang sudah dipotong dalam operasi pengangkatan kista tatkala dia duduk di sekolah menengah atas. Sedangkan indung telur sisanya masih memproduksi sel telur secara normal, tapi tuba falopinya tersumbat. Akibatnya, sel telur tak pernah bertemu dengan sperma. Kencan tak pernah terjadi.

"Akhirnya kami memutuskan memakai cara bayi tabung," ujar Sue. Dia memilih menjalani program ini di Klinik Morula IFV, Jakarta. Berbagai proses dan tahapan pun diikuti suami-istri itu dengan tekun, dan kini hasilnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…