Jejak Perompak dari Filipina Selatan

Edisi: 06/45 / Tanggal : 2016-04-10 / Halaman : 39 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, PDAT, Diananta P. Sumedi


KELOMPOK Abu Sayyaf kembali menjadi "hantu" di wilayah perairan Filipina Selatan. Pekan lalu, dua kapal berbendera Indonesia dibajak dan awak kapalnya disandera. Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan para perompak meminta uang tebusan senilai 50 juta peso atau setara dengan Rp 15 miliar. "Mereka memperlakukan baik (para sandera)," ujar Sutiyoso, Selasa pekan lalu.

Kelompok Abu Sayyaf muncul saat pengesahan Autonomous Region in Muslim Mindanao pada 1 Agustus 1989. Kekuasaan kelompok ini meliputi lima provinsi, yaitu Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?