Eksekusi Seorang Penyanyi Sufi
Edisi: 19/45 / Tanggal : 2016-07-10 / Halaman : 90 / Rubrik : INT / Penulis : Idrus F. Shahab, ,
AMJAD Sabri, seluruh wajahnya tersenyum. Jenggot serta kumisnya tipis, suara baritonnya yang kuat bercerita tentang "manusia-manusia kosong" yang menempatkan dirinya sebagai pengemis di hadapan nabi akhir zaman, Muhammad SAW. Mengunjungi sang Kekasih Allah, dengan kantong yang kosong, dan hanya akan pergi jika kantongnya terisi dengan keberkahan dari sang Nabi; keberkahan yang bakal membebaskannya dari penderitaan dan kesia-siaan hidup.
Di ruang konser yang sederhana tapi berakustik bagus itu, kerinduan umat akan utusan Tuhan yang lahir di Kota Mekah 15 abad silam tersebut dikasih tempat. Bagi maestro seperti Amjad Sabri, sebuah tabla berikut gendang besar pasangannya, sebuah harmonium, dan selusin penyanyi pendamping yang juga bertepuk tangan sudah cukup untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…