Malam Mencekam di Tepi Asahan

Edisi: 24/45 / Tanggal : 2016-08-14 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Prihandoko, Inge Klara Safitri, Lil Askar Mondza


KOMISARIS Jenderal Syafruddin mendapat perintah tambahan ketika tengah berkunjung ke Sumatera Utara. Semula, Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu diutus Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk mengikuti Kongres Adat Batak di Parapat, wilayah di dekat Danau Toba. Tapi, begitu dia tiba di Parapat, Jumat tengah malam dua pekan lalu, Tito tiba-tiba meneleponnya. "Pak, tolong kejadian di Tanjungbalai ditangani," kata Syafruddin menirukan perintah Tito pada Rabu pekan lalu.

Beberapa jam sebelumnya, tiga vihara, delapan kelenteng, dan satu balai pengobatan di Tanjungbalai dirusak dan dibakar massa yang mengamuk. Massa, misalnya, membakar Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelenteng Dewi Ratna di Jalan Asahan, Kelenteng Tio Hai Bio di Jalan Asahan, Kelenteng Dewi Samudera di Jalan Asahan, dan Kelenteng Lyoung di Jalan Jenderal Sudirman.

Massa juga merusak Vihara Vimalakirti di Jalan Pahlawan, Kelenteng Hien Tien Siong Thien di Jalan M.T. Haryono, Kelenteng Lin Kioe Ing Tong di Jalan Ahmad Yani, serta Kelenteng Huat Cu Jeng dan O Hoo Thua di Jalan Juanda. Selain itu, massa merusak sebuah tempat pengobatan di Jalan K.S. Tubun, Yayasan Putra Esa di Jalan Nuri, Yayasan Sosial Kemalangan di Jalan W.R. Supratman, serta kediaman Meliana di depan Masjid Al-Maksum. Tiga mobil, dua sepeda motor, dan satu becak motor ikut dibakar. Sedangkan tiga mobil dan satu sepeda motor lain dirusak.

Syafruddin langsung berkoordinasi dengan sejumlah pejabat kepolisian setempat. Ia memerintahkan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Budi Winarso datang dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?