Fatwa Ganjil di Kampus Seni
Edisi: 28/45 / Tanggal : 2016-09-11 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Prihandoko, Shinta Maharani ,
CAKI Arok Subagyo masygul dengan bergeliatnya pemahaman yang melarang menggambar makhluk hidup di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ISI Yogyakarta ini menyatakan kebebasan akademis di kampus seni itu telah dibajak oleh sekelompok dosen dan mahasiswa yang berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Buat Caki, gerakan itu berbahaya karena sesungguhnya HTI merupakan gerakan politik transnasional yang menentang konsep negara-bangsa dan menganggap demokrasi sebagai setan. Pandangan HTI, kata Caki, bertentangan dengan Pancasila, dasar negara Indonesia. ââ¬ÂHTI tak menghargai tradisi, karakter, dan kearifan lokal yang selama ini tumbuh subur di ISI,ââ¬Â ujarnya di Yogyakarta, Senin dua pekan lalu.
Kekesalan Caki terhadap paham radikal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?