Seni Di Indonesia Dan Sebuah Lubang Besar
Edisi: 31/45 / Tanggal : 2016-10-02 / Halaman : 85 / Rubrik : BK / Penulis : Hikmat Darmawan, ,
Dengan tebal hampir seribu halaman, Sejarah Estetika menelusuri dengan telaten sejarah pemikiran seni dengan bahasa yang enak, paparan yang lancar, dan memiliki nilai-guna yang boleh dibilang tinggi untuk jadi pegangan berpikir para dosen dan mahasiswa filsafat atau seni, para kritikus, dan para seniman supaya tidak mengandalkan kibul-kibul istilah dan pemikiran kabur dalam menyampaikan gagasan tentang seni. Martin menawarkan peta pemikiran yang terang dan siap pakai.
Lebih dari sekadar tebal, ada dua sumbangan penting buku ini dalam percakapan kesenian kita. Pertama, Martin memilih sikap dasar yang tak mengungkung "Estetika" dalam pengertian lazim sebagai "filsafat keindahan". Martin lebih memilih makna "Estetika" sebagai "filsafat seni". Dengan pilihan ini, Martin juga menepis jebakan bias gagasan keindahan yang dikembangkan kelas tertentu, melalui kodifikasi dan penguasaan media, yang cenderung menggusur gagasan keindahan di luar kelas tersebut.
Sumbangan kedua, Martin memberi ruang sangat luas untuk mengulas sejarah Estetika Marxis (halaman 489-684). Dalam konteks Indonesia, yang sejak 1965 selalu punya paranoia pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…