Jejak Relawan Di Balik Sengketa

Edisi: 32/45 / Tanggal : 2016-10-09 / Halaman : 76 / Rubrik : HK / Penulis : Abdul Manan, ,


Sihol Manullang tak mencoba menutupi perannya sebagai orang yang mendapat "tugas khusus" dari Cedrus Investments Limited. Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP) ini terang-terangan mewakili kepentingan perusahaan yang sedang diselidiki Markas Besar Kepolisian RI itu.

"Saya diberi tugas khusus di luar pengadilan," kata Sihol, Jumat pekan lalu. Namun Sihol menolak tugas khusus itu dikaitkan dengan posisinya sebagai relawan pendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014. "Tak ada hubungannya. Ini karena dia ingin mencari penyelesaian."

Berkantor pusat di Hong Kong, Cedrus Investments dikelola pria berkebangsaan Swiss, Rani T. Jarkas. Pengusaha kelahiran Medan, Harun Abidin, melaporkan Jarkas ke polisi dengan tuduhan penggelapan. Dalam laporan tanggal 13 November 2015, Harun menyebutkan aset dan saham yang dia titipkan untuk dikelola Cedrus—nilainya sekitar US$ 22 juta—berganti kepemilikan.

Kepada polisi, Harun melaporkan bahwa kasus ini bermula dari kerja sama bisnis dia dengan Jarkas pada 2012. Untuk modal investasi, Harun menyerahkan saham dia di sejumlah perusahaan yang nilainya sekitar US$ 22 juta. Dari investasi itu, Harun pernah mendapat keuntungan sekitar US$ 2 juta.

Belakangan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…