Mimpi Buruk Otomatisasi Industri
Edisi: 07/46 / Tanggal : 2017-04-16 / Halaman : 72 / Rubrik : PDK / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,
BERBAGAI jenis robot dan mesin otomatis terlihat memenuhi ruangan pabrik PT Ichii Industries Indonesia di kawasan Karawang International Industrial City, Jawa Barat. Tak banyak manusia berlalu-lalang di sana. Pabrik seluas sekitar 3 hektare itu memang hanya mempekerjakan 50 karyawan. Mesin yang mampu memproduksi suku cadang kendaraan bermotor hingga 8.500 unit per tahun itu telah mengambil alih peran manusia.
Junanto Sani Saputra, Managing Director PT Ichii Industries Indonesia, mengatakan hampir 90 persen proses produksi onderdil dikerjakan robot. Tapi, menurut dia, tenaga manusia tetap dibutuhkan. "Sesuai dengan meningkatnya jumlah pesanan dari konsumen, kami akan makin banyak membutuhkan tenaga kerja," ujar Junanto, awal Februari lalu.
Robot juga menjadi tulang punggung PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam proses produksi. Ada sekitar 300 robot hidrolik bikinan Jepang yang membuat proses produksi berlangsung cepat dan efisien. Saat Tempo berkunjung ke pabriknya, terlihat komponen mobil berpindah dengan lancar menggunakan lengan-lengan elektronik. Dalam setahun, jumlah kendaraan yang diproduksi di fasilitas ini mencapai 200 ribu unit.
Otomatisasi produksi di pabrik yang terletak di Karawang itu mencapai 42 persen atau naik dua kali lipat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…