Lukisan-lukisan Cannabis
Edisi: 10/46 / Tanggal : 2017-05-07 / Halaman : 37 / Rubrik : SN / Penulis : Amandra Mustika Megarani , ,
In Memoriam Nyi Rubinem (1927-2017)
Tampee, kata orang-orang Jamaika. Ganja, kata orang sini. Daun berhelai ganjil itukadang lima, tujuh, atau sembilanbaru-baru ini menjadi perhatian publik setelah seáéorang lelaki Sanggau, Kalimantan Barat, ditangkap polisi lantaran menanam Cannabis sativa demi pengobatan kista di sumsum tulang belakang istrinya. Sang istri merasa sedikit demi sedikit sehat tatkala rutin memakai ganja. Tapi kemudian meninggal setelah ganja mereka disita. Dan terjadilah diskusi bahwa tidakkah sebaiknya ganja diturunkan menjadi psikotropik kelas dua dan diperbolehkan dikonsumsi bila untuk penyembuhan.
Entah karena ada isu ganja untuk kesehatan tersebut, Tommy Tanggara, pelukis lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, kemudian berani menjadikan ganja sebagai obyek lukisan dalam pameran tunggal di CG Artspace, Rumah Miring, Jakarta Selatan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.