Berkembang dari Kampus ke Kampus

Edisi: 12/46 / Tanggal : 2017-05-21 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Syailendra Persada, Artika Rachmi Farmita, Iqbal T.


RENCANA pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia segera menyebar ke kampus-kampus dan menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa. Di Sekretariat Hizbut Tahrir Cabang Kampus Jatinangor, Jawa Barat, sebanyak 15 mahasiswa selesai melakukan halakah ketika Tempo tiba di sana pada Kamis malam pekan lalu.

"Kami baru saja membahas rencana pembubaran HTI oleh pemerintah," kata Riki Nasrullah, Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa Bidang Intelektual HTI Kampus Jatinangor. Menurut dia, mereka mendiskusikan artikel dalam buletin internal HTI empat halaman, Al-Islam, dengan judul "Khilafah Negara Islam, Mengapa Dikriminalkan?".

Keputusan membubarkan HTI diambil dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantornya, Senin pekan lalu. Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan mengkaji sejumlah organisasi yang menentang Pancasila. Menurut Wiranto, HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

HTI, seperti disampaikan juru bicaranya, Ismail Yusanto, kepada Tempo, bercita-cita mendirikan Khilafah Islamiyah. Riki dan teman-temannya di Jatinangor bertekad tak akan surut menyuarakan tegaknya khilafah meski organisasinya akan dibubarkan. "Kami akan terus berdiskusi," ujar mahasiswa Pascasarjana Jurusan Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran ini.

Menurut Riki, di Bandung, konsentrasi kader HTI tidak hanya di Universitas Padjadjaran. Anggotanya juga ada di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?