Belajar Dari Ambruknya Demokrasi Eropa

Edisi: 15/46 / Tanggal : 2017-06-11 / Halaman : 62 / Rubrik : BK / Penulis : Dian R. Basuki, ,


PADA awal 1938, Adolf Hitler mengancam akan mencaplok Austria bila tak mau bergabung dengan Reich Ketiga, yang mengakhiri Republik Weimar. Begitu Kanselir Austria menyerah, pengikut Nazi setempat memaksa orang Yahudi membersihkan jalan-jalan dari simbol-simbol Austria merdeka. Penuh minat, warga melihat peristiwa itu. Ketika pengikut Nazi mencuri properti Yahudi, mereka bergabung.

Petinggi Nazi tidak menyangka bahwa jalan mereka demikian mudah. Nazi tidak menduga warga Austria bersedia mengompromikan prinsip mereka begitu cepat. Inilah kepatuhan antisipatoris--warga menyerahkan nilai dan prinsip mereka kepada penguasa baru secara gratis, bahkan sebelum diminta. "Ini tragedi politik," tulis Timothy Snyder, guru besar sejarah di Yale University, Amerika Serikat.

Kepatuhan Austria mengajari pemimpin tinggi Nazi tentang apa yang mungkin: mereka dapat bergerak lebih cepat menuju perubahan rezim sepenuhnya. Kepatuhan serupa berlangsung di Cekoslovakia, setelah pemilihan umum 1946 dimenangi Partai Komunis. Warga bereaksi terhadap situasi baru secara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…