Bahaya di Balik Penolakan Vaksin

Edisi: 26/46 / Tanggal : 2017-08-27 / Halaman : 56 / Rubrik : KSH / Penulis : Edi Faisol, Pribadi Wicaksono, Nur Alfiyah

Kabar itu merebak di media sosial pada akhir Juli lalu. Delapan sekolah di Yogyakarta menolak program vaksinasi massal MR (campak dan rubella) yang dicanangkan pemerintah tahun ini. Empat di antaranya pondok pesantren. Belakangan, dua sekolah di Bekasi, Jawa Barat mengambil sikap serupa.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Lutfi Hamid menjelaskan, sekolah yang menolak imunisasi itu semuanya dikelola swasta. Lokasinya tersebar di Kabupaten Sleman, Kota Yogya, dan Kabupaten Bantul. "Saat kami datangi bersama Dinas Kesehatan, mereka menolak karena takut ada unsur haram dalam bahan imunisasi itu," ujarnya.

Penolakan lain muncul karena alasan medis. Pemicunya: beberapa siswa yang diimunisasi belakangan masuk rumah sakit. Niken Angelia salah satunya. Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Demak, Jawa Tengah, itu dirawat di rumah sakit setelah disuntik vaksin MR pada 2 Agustus lalu di sekolahnya. Niken mendadak lemas dan tak bisa berjalan setelah diimunisasi.

Wistiani, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi, Semarang, yang merawat Niken, mengatakan pasiennya itu…

Keywords: -

---

Foto Terkait