Harap-harap Cemas E-KTP

Edisi: 39/46 / Tanggal : 2017-11-26 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Gadi Makitan, Adi Warsidi,


SUDAH tiga kali Ami mendaftar untuk mendapatkan kartu tanda penduduk di kantor Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat. Semuanya gagal. Setiap kali hendak mencetak KTP elektronik itu, petugas memberitahukan bahwa nama perempuan 25 tahun tersebut tak terekam server data kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Jengkel karena di kelurahan selalu pulang dengan tangan hampa, Ami mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi pada Selasa pekan lalu. Dia datang pukul 10.00 dan harus antre lebih dari dua jam. "Mudah-mudahan di sini sukses," ujarnya.

Lagi-lagi Dinas pun tak ampuh mendatangkan KTP Ami. Ia hanya mendapat secarik surat keterangan bahwa ia telah merekam identitas yang ada di kartu keluarga, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, nama keluarga, serta pendidikan. Petugas Dinas Kependudukan tak memastikan kapan e-KTP itu bisa dicetak.

Ami tak sendirian. Di Bekasi, ada banyak orang yang antre dan berdesakan di kantor Dinas Kependudukan karena berulang kali gagal mencetak KTP di kelurahan masing-masing. Muhammad Armanuddin, misalnya, sudah dua kali merekam data untuk KTP, tapi datanya selalu tak ada di server.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menduga problem Ami dan Armanuddin terjadi karena petugas salah memasukkan data. "Mungkin karena petugas tak menjalankan prosedur dengan benar sehingga data penduduk itu tidak terekam di server pusat," ujarnya, Kamis pekan lalu.

Di daerah lain,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?