Membabar Gandawyuha
Edisi: 43/46 / Tanggal : 2017-12-24 / Halaman : 46 / Rubrik : IQR / Penulis : Shinta Maharani , ,
GANDAWYUHA adalah nama 460 relief yang terpatri di lorong 2, 3, dan 4 Candi Borobudur. Ini adalah relief utama Borobudur. Relief ini bercerita tentang perjalanan spiritual seorang pemuda bernama Sudhana, yang bertemu dengan 53 guru untuk mampu merealisasi potensi diri tertinggi dan membebaskan diri dari karma.
Gandawyuha selama ini tak pernah didiskusikan secara khusus. Padahal relief ini adalah inti Borobudur. Memahami relief ini adalah membuka kunci rahasia untuk mengetahui maksud dan tujuan didirikannya Borobudur. Borobudur Writers & Cultural Festival 2017, yang berlangsung pada 23-25 November 2017, mengambil tema Gandawyuha. Forum tahunan ini mengundang arkeolog, biksu, dan ahli sutra Mahayana khusus untuk mendiskusikan Gandawyuha.
Di samping itu, forum ini membahas Muarajambi, situs yang diperkirakan pada abad VII merupakan sebuah institusi pendidikan Buddhis. Di situlah berbagai pemikiran dan filsafat Buddha dipelajari, termasuk Gandawyuha. Diduga, Muarajambi memiliki hubungan dengan Universitas Nalanda dan Vikramasila, institusi pendidikan Buddhis terbesar di India. Banyak mahasiswa dari Sumatera belajar di Nalanda. Sebaliknya, para pemikir Nalanda, seperti Atisa, juga belajar di Muarajambi. Seorang arkeolog kita melakukan perjalanan ke reruntuhan Nalanda dan membandingkannya dengan situs Muarajambi. Hasilnya dipaparkan di Borobudur Writers. Ikutilah laporan Tempo.
III
PUKUL lima pagi. Gerimis masih tak henti-hentinya membasahi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 25 November itu. Salim Lee, 72 tahun, mengajak sekitar seratus peserta Borobudur Writers & Cultural Festival menapaki dan menjelajahi lorong 2 Borobudur. Meski hujan, mereka sangat antusias. Bermantel dan berpayung, mereka terus mengikuti ke mana perginya Salim.
Salim, di kalangan Buddhis Indonesia, dikenal sebagai seorang yang tekun mempelajari sutra-sutra (uraian-uraian suci) agama Buddha Mahayana. Lelaki asal Semarang itu sehari-hari tinggal di Perth, Australia. Ia mempelajari ajaran Buddha dari banyak guru besar, di antaranya Dalai Lama ke-14, Lama Thubten Zopa Rinpoche, dan Kirti Tsenshab Rinpoche. Pada 1999, Salim diminta Lama Thubten Zopa Rinpoche memberikan bimbingan Dharma di Indonesia. Ia rutin balik ke Indonesia untuk mengajar.
Pagi itu, ia mengajak para peserta membedah langsung relief Gandawyuha di tempat aslinya. Sehari sebelumnya, di pendapa Witarka, Hotel Manohara, Borobudur, ia mengadakan ceramah umum bertajuk "Gandawyuha Kawedhar". Dalam ceramahnya, ia menyatakan Gandawyuha adalah inti Borobudur. Gandawyuha adalah relief utama untuk memahami mengapa Borobudur dibangun dan apa tujuan Borobudur didirikan. Gandawyuha adalah kunci rahasia Borobudur. Relief Gandawyuha sendiri merupakan relief terbanyak di Borobudur. Ada total 460 relief Gandawyuha dari lorong 2 sampai lorong 4 Borobudur.
Di tengah lorong kedua, Salim berhenti. Ia menunjukkan sebuah relief yang menampilkan Buddha bersemadi. "Ini adalah nidanaparivarta atau adegan pembuka Gandawyuha. Untuk memahami Borobudur, kita harus berangkat dari relief ini," katanya. Menurut Salim, relief itu menceritakan Buddha berada di taman Jetavana tengah dikelilingi beribu-ribu muridnya. Para murid itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…