Setelah Lalai Vaksinasi

Edisi: 43/46 / Tanggal : 2017-12-24 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,


SATIYAH tak menyangka demam yang diderita putra sulungnya, Vahrizal, 25 tahun, sejak Sabtu dua pekan lalu bukan panas biasa. Gara-gara penyakit ini, Vahrizal harus menginap di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Anak saya sakit difteri," kata Satiyah, 45 tahun, Senin pekan lalu.

Badan Vahrizal panas dan menggigil. Ia merasakan kondisinya membaik setelah menelan puyer penurun panas. Beberapa jam kemudian, badannya menggigil lagi. "Diberi obat yang lain juga enggak mempan. Ini kok sakitnya aneh," kata Satiyah.

Warga Depok ini kemudian diboyong ke rumah sakit terdekat. Dokter yang memeriksanya langsung curiga saat mendapati selaput keabu-abuan di mulut bagian dalam, gejala khas penyakit difteri. Vahizal lalu dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. "Di rumah sakit Depok itu, obatnya enggak ada," ujar Satiyah.

Vahrizal adalah satu dari 33 pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso pada Senin pekan laluakibat difteri. Di rumah sakit itu, jumlah pasien difteri, yang biasanya 3-4 orang per bulan, mendadak melonjak sejak awal Desember.Dua dari tiga penderitanya adalah anak-anak dan sebagian merupakan pasien rujukan dari daerah lain. "Ada yang dari Depok, Tangerang, Bekasi," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Rita Rugoyah.

Sebulan terakhir, jumlah pasien difteri meningkat di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kementerian Kesehatan menyatakan kasus di tiga daerah tersebut sebagai kejadian luar biasa dan melakukan outbreak response immunization (ORI)- tindakan vaksinasi setelah merebaknya suatu penyakit- untuk anak sampai usia di bawah 19 tahun. "Ada 11 yang dinyatakan ORI tahun ini, daerah lain sudah melewati dan sudah berkurang kasusnya," kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek.

Difteri menyerbu tanpa kenal waktu. Sepanjang tahun, penyakit tersebut ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…