Gema Jan Pronk : Glasnost?

Edisi: 08/20 / Tanggal : 1990-04-21 / Halaman : 25 / Rubrik : KL / Penulis : SADLI, MOHAMMAD


MOHAMMAD SADLI

; JAN PRONK, Menteri Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda
merangkap Ketua IGGI, sudah pulang. Tapi gema kunjungannya
mudah-mudahan tahan agak lama.
Kehadirannya membawa angin sejuk, karena merupakan contoh
keluguan, informalitas, kesungguhan dalam keyakinan, dan
keterbukaan serta transparansi dalam dialognya dengan berbagai
kalangan di Indonesia.

; Liputan yang luas oleh media massa memungkinkan masyarakat
mengikuti ulah diplomat yang tak mau pakai jas-dan-dasi kalau
sedang "turba" ke wilayah kumuh, melihat industri rakyat, dan
mencari keterangan tangan pertama dari orang kecil.

; Sikap Pemerintah RI yang mengizinkan segala liputan ini harus
dihargai. Mudah dibayangkan jika pemerintah merasa waswas
menyongsong kunjungannya. Dialah menteri, ketua IGGI, dan
anggota Partij van den Arbeid (sosialis) yang kini
ikut duduk dalam Pemerintah Belanda. Dan dari pemerintah itu
sudah keluar tanda tak berkenan terhadap eksekusi hukuman mati
narapidana G30S-PKI, dan pencarian bantuan uang dari Negeri
Belanda mau ditangguhkan.

; Pronk juga bukan kenalan baru bagi Indonesia. Pada akhir 1973
ia datang dalam kedudukan sama. Waktu itu ia sangat
welcome, dan bebas berceramah serta berdialog dengan mahasiswa
UI. Tapi, sejak peristiwa Malari, kepercayaan diri dan
keterbukaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…