Kemenangan Kosong Li Peng ?
Edisi: 14/19 / Tanggal : 1989-06-03 / Halaman : 29 / Rubrik : KL / Penulis : DAHANA, A.
DALAM mengkaji perkembangan yang sedang terjadi di Cina sekarang, muncul satu pertanyaan yang cukup mengganggu. Mungkinkah pergolakan itu berkembang menjadi Revolusi Kebudayaan Seri II?
Pertanyaan tersebut sangat relevan, lantaran baik pelaku maupun skenario yang telah rampung sudah hadir di tempat syuting: ada elite yang berselisih, ada mahasiswa yang memprotes, dan ada tentara yang siap memukul. Bedanya dengan dulu hanyalah medannya, yang buat sementara kini terbatas di Lapangan Tiananmen, walaupun ada gejala limbahannya sudah mulai mengalir ke kota-kota besar lainnya.
Pada 1966 dulu, Mao mencetuskan perlunya Revolusi Kebudayaan karena pada pendapatnya partai dan masyarakat Cina sudah kehilangan elan revolusi. Untuk itu ia memanggil kaum muda untuk bergabung ke dalam gerakan Pengawal Merah dan menggasak segala yang berbau kolot, dan mengganyang semua pemimpin partai yang telah menjadi birokrat dan sudah jauh dari rakyat yang seharusnya diwakili dan dibelanya.
Kekacauan pun segera saja melanda Cina. Baru menjelang 1969 hukum dan ketertiban dapat dipulihkan. Itu pun hanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…