Sebuah Vihara Di Cilincing

Edisi: 32/19 / Tanggal : 1989-10-07 / Halaman : 42 / Rubrik : AG / Penulis :


KEHIDUPAN beragama terus dipersolek. Sabtu pekan ini pemugaran altar Vihara Lalitavistara di bekas Kelenteng Tiga Malaikat (Sam Yan Klong), Cilincing, Jakarta Utara, diresmikan Menteri Agama Munawir Sjadzali. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan sekolah dan klinik.

Setelah pemugaran tadi, Biksu Andhanavira (sejak usia 9 tahun ia menetap di Kuil Cilincing) berharap jemaahnya lebih khusyuk dan mendalam memahami ajaran agamanya. "Bukan hanya beragama di KTP," katanya. Sehari-hari ia disebut Suhu.

Menurut Suhu berusia 34 tahun dan tiga tahun memperdalam agama hingga mencapai derajat biksu di Taiwan ini, pengetahuan umat tentang ajaran Budha masih awam dan dangkal. Ambil saja contoh: mereka menyamakan vihara dengan kelenteng, tempat paling dekat dan sering mereka kunjungi.

Kelenteng umumnya dipenuhi makanan dan buahan, malah disumpeki asap dupa. Di tempat pemujaan ini mereka memohon kepada Chai Sen (Dewa Keberuntungan) dan Dewa Kebenaran, Kwan Kong. Atau umat lebih suka melihat Dasib di kertas chiamsi. Tapi vihara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…