Gemar Menghajar, Doyan Perempuan; Gemar Menghajar, Doyan Perempuan
Edisi: 21/19 / Tanggal : 1989-07-22 / Halaman : 60 / Rubrik : SEL / Penulis :
MIKE tak lama menikmati keluar-masuk Spofford. Nampaknya, pengadilan lama-lama kesal juga menangani anak berandal yang satu ini. "Barangkali saya dianggap memiliki reputasi sebagai pembunuh," kata Mike, "sehingga pada suatu malam mereka membawa saya dari Spofford kemudian dengan kapal membawa saya ke suatu tempat di bagian utara negara baian. Di sini saya tak mungkin melarikan diri.
Tempat itu membuat saya ingin melakukan sesuatu: teror. Dan saya melakukan segalanya: melemparkan botol-botol, memukul petugas, menghajar sesama tahanan, berbuat curang, hanya untuk gila-gilaan, mempertunjukkannya kepada setiap orang. Mereka membawa saya ke Elmwood."
Elmwood Cottage, di Tryon, dekat Johnstown, New York, adalah sebuah penjara tertutup, dengan tingkat sekuriti paling ketat, disediakan untuk narapidana yang suka melawan dan tidak bisa disiplin. "Tempat itu seperti; .... wow .... Anda harus kerja begitu keras di sana. Mereka memaksakan disiplin. Anda harus bekerja dan terus bekerja untuk bisa meningkatkan tingkat, bahkan untuk boleh berbicara. Anda memang tak dibolehkan bicara, kecuali sudah mencapai tingkat tertentu."
Tempat itu memiliki sistem yang menentukan setiap tingkat tahanan berdasarkan perilaku dan perbuatan: masing-masing. "Kalau Anda dari tingkat pertama, Anda sama sekali bukan apa-apa," tutur Mike. "Anda tak bisa bergerak sedikit pun, baru di tingkat dua Anda mulai boleh ngomong, dan pada tingkat tiga Anda berhak jalan-jalan keliling barak plus sedikit kebebasan. Pada tingkat empat Anda dapat tinggal di Cottage yang terletak di seberang jalan." Sistem penjara itu memaksa berandal-berandal muda itu bertukar pengalaman dan informasi. "Anda hanya menceritakan kehidupan pribadi," ujar Mike, "apa yang pernah Anda lakukan, untuk apa melakukan itu, dan masing-masing akan bercerita tentang problemnya sendiri-sendiri. Semuanya seperti omong kosong. Tapi nampaknya itu baik juga buat kami. Karena, setelah menceritakan problem secara terbuka, kami tak merasa malu-malu lagi satu sama lain. Kami tahu, anak berkulit hitam maupun berkulit putih semuanya memiliki nasib sama. Hanya di Elmwood mereka bisa melakukan semuanya itu."
"Untuk naik tingkat, lingkungan teman masing-masinglah yang menentukan," ujar Mike lagi. "Kalau mayoritas suara Anda berhak di tingkat ini atau bngkat itu, Anda akan memperolehnya. Ini seperti pemilihan umum. Karena yang bergaul selama dua puluh empat jam dengan kita adalah lingkungan teman-teman tadi, bukan petugas."
Di tempat inilah Mike berkenalan dengan Bobby Stewart, konsultan narapidana dan pelatih atletik di tempat itu. Dia juga seorang petinju dan pernah memenangkan turmamen "National Golden Gloves" pada kelas welter, pada permulaan tahun 1970-an. Bobby sempat juga menjadi petinju bayaran, dilatih oleh Matt Baransky, salah seorang asistennya Cus D'Amato, yang kemudian memimpin "The Trinity Boxing Gym", di Albany, New York. Dalam kariernya, dari 16 pertandingan yang dilakukannya, ia sempat kalah tiga kali. "Saya bertemu Bobby," ucap Mike, dan di Elmwood dia melatih, atau lebih tepat mencari siapa saja para tahanan yang mau bertinju untuk sekadar melepaskan frustrasi mereka. Siapa saja yang berotot dan punya ketegangan akan mengambil sarung tinju, hanya untuk menyalurkan keinginan menghajar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…