Sebelum Kapal Bekas Melaut

Edisi: 02/23 / Tanggal : 1993-03-13 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis : AJI


MEMBELI barang dari luar negeri kadangkala tak semudah membeli produk lokal. Di samping aturan mainnya banyak, biaya yang dikeluarkan pun sering kali membengkak. Contoh paling baru adalah pembelian 39 unit kapal bekas dari Jerman (Timur) untuk TNI-AL. Menurut transaksi yang diteken akhir tahun lalu, kata beberapa sumber, dana yang dikeluarkan hanya US$ 12,7 juta (sekitar Rp 25,4 miliar).

Ternyata pengeluaran riilnya tidak sebegitu. Beberapa sumber yang dekat dengan kalangan keuangan mengatakan bahwa total biaya yang diperlukan dalam pembelian kapal tadi diperkirakan tak kurang dari US$ 1,1 miliar. Melihat angka ini, itu berarti ada kelebihan biaya sebesar US$ 1,08 miliar 90 kali harga ke-39 kapal tadi. Untuk apa saja biaya tambahan itu? "Harga kapalnya memang seperti harga besi tua. Tapi rehabnya di Jerman itu yang bikin mahal," kata Sulaeman Wiriadidjaja, ketua harian pelaksana pengadaan 39 kapal eks-Jerman (Timur).

Selain itu, menurut Sulaeman, ada pula biaya persiapan penyeberangan dan pelatihan awak kapal di Jerman, yang ditaksir akan menghabiskan dana US$ 309 juta atau 28% dari total anggaran. Termasuk dalam anggaran ini adalah biaya untuk memfungsikan peralatan pokok bagi keselamatan kapal akan dicoba dalam perjalanan dari Jerman ke Indonesia sejumlah sekitar US$ 226,8 juta.

Belum lagi biaya pelatihan instruktur, yang terdiri atas anggota TNI-AL…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…