Maju Bersama Indo Rayon

Edisi: 43/19 / Tanggal : 1989-12-23 / Halaman : 94 / Rubrik : EB / Penulis :


OKTOBER silam, ketika Tjiwi Kimia dari grup Sinar Mas mengekspor buku tulis yang ke-600 kalinya ke Timur Tengah, maka barulah orang tahu bahwa industri kertas kita sudah maju. Dan, jika sebelumnya, Indonesia masih mengimpor pulp alias bubur kertas, kini kita sendiri bisa membuat pulp. Swasembada? Begitulah, kendati terbatas.

Dalam suasana swasembada kertas inilah, Kamis pekan lalu, di Pabrik PT Kertas Kraft Aceh (KKA) di Desa Jamuan, Nisam, Lhokseumawe, Presiden Soeharto meresmikan sekaligus delapan pabrik pulp kertas dan rayon yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Selain KKA, tujuh pabrik lainnya adalah: PT Inti Indorayon Utama (Porsea, Sum-Ut), PT Fajar Surya Wisesa (Bekasi, Ja-Bar), PT Surya Zig Zag (Kediri, Ja-Tim), PT Indah Kiat Pulp & Paper Corporation (Perawang, Riau), PT Panca Usahatama Paramita (Tangerang, Ja-Bar), PT Surabaya Megabox Ltd. (Gresik, Ja-Tim), dan PT Unipa Daya (Tangerang, Ja-Bar).

Tapi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…