Insinyur Muda Yang Meloncat-loncat
Edisi: 07/18 / Tanggal : 1988-04-16 / Halaman : 43 / Rubrik : PDK / Penulis :
ADAKAH ini sesuatu yang membanggakan? Atau justru mencemaskan? Kun Wardana Abyoto Senin pekan lalu diwisuda di Kampus Universitas Trisakti (Usakti), Jakarta, dalam usia 18 tahun 7 bulan. Insinyur Teknik Elektro ini tercatat sebagai sarjana termuda yang diluluskan Usakti, dan munkin termuda juga untuk Indonesia. Skripsinya yang berjudul "Perbandingan antara 8080 dan 8080" dengan bimbingan Drs. Zacharian Santosa memang tak istimewa. Dan jika dalam ijazahnya, Rektor Usakti Prof. Dr. Haryosudirdjo membubuhkan catatan khusus, itu semata-mata karena dalam usia yang muda Kun berhasil menyelesaikan studi S1.
"Saya berhasil karena dorongan Bapak," kata anak yang pendiam ini. Ayahnya, Drs. Abyoto Hadiprodjo, S.H., memang memegang peranan besar untuk mencetak Kun seperti sekarang ini. Ayah delapan anak yang pernah bekerja di Departemen Dalam Negeri dan kini pengacara ini mempunyai cara tersendiri dalam membentuk anak-anaknya. Semua anaknya ditekankan untuk belajar dan belajar. Jika perlu sampai larut malam. Jika esoknya hari libur, belajar itu sampai dinihari. Pagi dan siang boleh tidur, sorenya belajar lagi. Sang ayah pun kadang menungguinya. Tak ada waktu untuk urusan lain-lain.
Yang dipelajari pun ilmu yang terkait dengan studinya. Ruang tamu rumah di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, disulap menjadi ruang belajar. Dindingnya dipenuhi dengan peta, diagram, rumus. Buku-buku teronggok di sudut-sudut ruangan sempit itu.
Kun Wardana salah satu dari "proyek" Abyoto yang sudah jadi. Sebentar lagi, kakaknya, Wahyu Purnawan (lahir 23 November 1967) akan menyusul. Wahyu, yang dua tahun lebih tua dari Kun, kini sedang menyusun skripsi sarjananya, juga di Jurusan Teknik Elektro Usakti. Adiknya, Rinda Mawangka, kini sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…