HADIAH HARI KEMERDEKAAN

Edisi: 25/18 / Tanggal : 1988-08-20 / Halaman : 87 / Rubrik : KSH / Penulis :


UNTUK pertama kali dalam sejarah Republik, harga obat akan diturunkan. Tapi apa mungkin? Jawabnya, ya! Memang, penurunan harga cuma berlaku buat sebagian obat yang biasa disebut obat esensial, yakni yang amat dibutuhkan rakyat banyak.

Tindakan ini diambil pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 558 tentang Harga Patokan Obat Inpres Kesehatan, Daftar C Tahun 1988/1989, yang ditetapkan 22 Juni 1988 dan baru diumumkan pekan lalu. Berdasarkan SK itu, harga patokan tertinggi obat inpres daftar C -- yang masuk daftar obat esensial dan dipakai di puskesmas -- tahun ini turun 10 sampai 12 persen dibanding harga tahun lalu. Dengan ini, panitia tender pengadaan obat di daerah mesti menyesuaikan diri.

Seperti dikemukakan Dirjen POM Drs. Slamet Soesilo, pengadaan obat inpres daftar C memang dilaksanakan melalui tender dan dengan plafon harga yang ditetapkan Menteri. Sementara itu, pengadaan obat daftar A dan daftar B dilakukan masing-masing oleh Indo Farma dan Kimia Farma, dua BUMN yang berada di bawah Depkes.

Peran kedua BUMN itu sendiri cukup penting, "sebab obat esensial itu menyangkut hajat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…