ALI WARDHANA MASIH DI BANTENG

Edisi: 05/18 / Tanggal : 1988-04-02 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis :


SUATU "revolusi" telah terjadi di ruang kerja Prof. Dr. Ali Wardhana: meja kerjanya tampak licin. Tak lagi bermegal-megol dengan tumpukan map, koran, majalah, dan buku, yang biasanya menggunung di atas meja kerjanya, bahkan ada yang tercecer di lantai - sehingga menutupi yang empunya ruangan itu dari pandangan mata tamunya.

Sejumlah berkas dan buku ada yang ditaruh di lantai, diikat rapi dengan tali rafia oleh sekretaris pribadinya yang setia, Nani Gandabrata. Tapi bingkai berkaca dengan tulisan, A Clean Desk is a Sign of a Sick Mind - meja yang bersih adalah ciri jiwa yang sakit masih tetap tergantung di dinding kamar kerja bekas Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan RI itu.

Mulai sakitkah Anda? "Oh, saya merasa sehat dan gembira," kata Ali Wardhana ketika ditemui TEMPO akhir pekan lalu. Mengenakan safari menteri berwarna hijau lumut, dengan cerutu Davidoff di tangan kanannya, Ali Wardhana tampak santai duduk di sofanya. Hanya lencana menteri tak lagi tersemat di dada kirinya tentu. "Kedudukan saya sekarang memang tidak lagi membutuhkan berkasberkas itu,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…