Opec & Nofec Harus Ditata Kembali
Edisi: 33/18 / Tanggal : 1988-10-15 / Halaman : 84 / Rubrik : EB / Penulis :
ADA empat negara anggota OPEC yang didakwa rnenjadi biang anjloknya harga minyak belakangan ini: Arab Saudi Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Irak. Tapi Irakiah yang dicap paling bandel. Negara ini bersikeras, menuntut disamakan kuotanya dengan Iran yang 2,37 juta barel sehari.
Meskipun moncong senjata telah diturunkan, perang minyak jalan terus. Irak kini melompati Iran dengan 2,7 juta barel sehari -- kedua terbesar setelah produksi Arab Saudi, yang kini digenjot mendekati 5 juta barel sehari.
Iran mencak-mencak. Apalagi Menteri Perminyakan Irak, Issam Abdul-Rahim AlChalabi, aktif melobi negara-negara pendukungnya: Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Al-Chalabi disebut-sebut sedang mengupayakan dukungan sekutunya itu, agar produksi barunya bisa diridai.
Akhir pekan lalu Al-Chalabi, 46 tahun, berkunjung ke Indonesia bukan untuk mencari dukungan, tapi mengemban misi kerja sama di bidang perdagangan, selain tentu menyinggung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…