Perjalanan Halal Dan Haram

Edisi: 36/18 / Tanggal : 1988-11-05 / Halaman : 79 / Rubrik : NAS / Penulis :


ISLAM itu bersih. Dan tentang makanan halal dan haram, sudah ada "aturan main" yang jelas -- tanpa kontroversi. Sedangkan dalam serangkaian ayat, di Quran, yang diharamkan bukan cuma daging babi, juga bangkai, darah, dan sembelihan untuk selain Allah.

Diharamkan daging dan seluruh bagian tubuhnya, selain babi mengandung penyakit, binatang tersebut karena digolongkan sebagai binatang bertaring. "Ada hadis Nabi yang mengatakan setiap binatang bertaring itu hukumnya haram," kata Achmad Azhar Basyir, M.A., ahli hukum Islam dan staf pengajar di Fakultas Filsafat UGM, Yogya. Sedangkan celeng atau babi rusa itu sama dengan babi, karena sejenis. Bedanya, celeng selain liar hidupnya di hutan.

"Makan daging babi dan celeng hukumnya adalah haram mutlak secara ittifaq, kesepakatan," kata Dr. Abdullah El-Mushd, ahli hukum Islam dari Mesir. "Sedangkan daging anjing juga diklasifikasikan sebagai najis berat, seperti daging babi. Dan daging kedua binatang itu haram dimakan, berdasar kesepakatan ulama secara bulat," tambah Ketua Komite Fatwa Dar el-Ifra Kairo itu kepada Djafar Bushiri dari TEMPO.

Tetapi dalam hal heboh minyak dan lemak babi yang diaduk dalam makanan, bahkan ada yang merasa sudah memakannya, karena tidak mengetahui sebelumnya, maka jalan pintas adalah ber-istigfar. Dan jangan merasa resah jika sudah telanjur memakan makanan yang diduga berlemak babi itu.

Menurut Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Dr. Amir Syarifuddin, selama tidak diketahui, maka hukum Islam tak diberlakukan pada diri seorang umat. Bila sudah diketahui masih juga dilakukan, kata ahli hukum Islam itu, hukum itu baru berlaku. "Tapi bila ada keraguan atau syubhat segera tinggalkan dan jauhi makanan itu," kata Amir pada Fachrul Rasyid dari TEMPO.

Sebenarnya, bukan dalam Islam saja babi dan anjing itu tidak diperkenankan. Bahkan Yesus Kristus, sebelumnya, tidak menyukai kedua binatang ini. "Jangan kamu berikan barang yang kudus untuk anjing dan babi. Dan janganlah kamu lemparkan mutiaramu kepada babi, agar tidak diinjak-injaknya dengan kakinya, karena akan berbalik menyoyak kamu," begitu sabda Yesus di Matius (7:6). Sebuah amsal,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?