SESUDAH GELAP, TIMBULLAH GUGATAN

Edisi: 19/17 / Tanggal : 1987-07-11 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis :


PENDUDUK Kota Medan sekarang "berperang" dengan gelap Setiap hari mereka harus siap arus listrik di rumahnya diputus tiba-tiba, tanpa aba-aba. Traffic light ikut-ikutan padam, hingga lalu lintas macet. Derita itu sudah berlangsung dua bulan, sejak kedua mesin pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sicanang, Belawan, 25 km utara Medan, ngadat.

Menurut Syamsir Nasution, 40 tahun, Humas PLN Wilayah II di Medan, kedua mesin itu diresmikan pemakaiannya pada Mei 1984. Tak banyak orang di luar PLN yang hadir, karena kabarnya ada hal yang tak perlu diketahui orang.

Ternyata, ketika mulai dioperasikan, mesin itu kontan batuk-batuk. Sebagian kondensornya - yang jumlahnya lima ribu buah tiap unit - bocor. Boilernya juga rusak. Untuk mengatasinya, komponen itu dilas. Berulang-ulang. Tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?