Tabrak Lari Di Selat Malaka
Edisi: 19/17 / Tanggal : 1987-07-11 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
KAPTEN Jacob berdiri tegak di balkon anjungan. Kedua matanya menatap kesibukan di geladak. "Angkat sedikit... ke kiri," dia memberikan aba-aba. Belasan anak buah kapal tampak sibuk di geladak menggelandang sebuah benda seberat 12 ton, yang berayun-ayun pada tali derek.
Setengah jam kemudian, benda berLumut itu sudah tiba di geladak dengan selamat.
Belasan awak kapal segera mengeroyok benda itu - yang ternyata sebuah rambu laut. Lumut dan kerak yang menempel dibersihkan. Dua buah lampu pijar yang rompal diganti. Lalu, pagar besi yang melingkar pada tubuh rambu - sebagai pagar pengaman - yang penyok akibat ditabrak kapal, dilas. "Rambu ini korban…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?