SECERAH SENYUM ARIFIN SIREGAR

Edisi: 22/17 / Tanggal : 1987-08-01 / Halaman : 64 / Rubrik : EB / Penulis :


SITUASI moneter agaknya bisa dibaca melalui wajah Gubernur Bank Sentral Arifin Siregar. Senyumnya yang penuh, diseling ketawa lepas di tengah pertemuan para pensiunan BI di lantai IV kantornya, Sabtu pagi lalu, meyakinkan orang bahwa situasi moneter mulai cerah: segala sesuatunya sudah dapat dikendalikan. Berangkat dari pukulan Sumarlin, 22 Juni lalu, spekulasi -- dalam bentuk melarikan modal ke luar negeri -- dapat dihentikan, sekalipun menyakitkan bagi dunia usaha umumnya.

Kontraksi moneter yang diterapkan BI sejak Kamis pekan lalu, dengan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) melalui sistem lelang di PT Ficorinvest, ternyata berhasil pula mengendalikan gejolak perbankan. SBI adalah semacam fasilitas penitipan uang jangka pendek (7 hari) yang diberikan Bank Sentral kepada bank-bank yang kesulitan menyalurkan dananya yang menganggur. Pada hari pertama pelelangan SBI di Ficorinvest, 23 Juli, sekitar 10 bank yang berani menawarkan suku bunga yang diinginkan BI: maksimum 20% per tahun. Malah ada yang hanya meminta bunga 16%. Tawaran yang menurut beberapa orang bank…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…