Reagan Dan Manipulasi Dinas Rahasia

Edisi: 47/16 / Tanggal : 1987-01-17 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis :

MASIH dalam masa istirahat awal pekan ini Reagan memaksakan diri datang ke Ruang Oval Gedung Putih. Kendati dokter mengharuskannya istirahat setelah menjalani operasi kelenjar prostat, persoalan akbar skandal penjualan senjata ke Iran dari sokongan terselubung kepada pemberontak Contra di Nikaragua telah menyeretnya lebih cepat ke ruang kerja.

Pada hari pertama kembali ke kantor itu, Reagan segera mengadakan pembicaraan dengan David Abshire, bekas duta Amerika di markas NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Abshire ditunjuk menjadi koordinator kubu Gedung Putih, khusus menghadapi penyelidikan skandal senjata yang kini sedang dilakukan Kongres AS. Reagan juga bertemu dengan penasihat keamanan nasional Frank Carlucci, pengganti pejabat lama John Poindexter yang mengundurkan diri akibat terbongkarnya skandal itu. Rembukan terjadi singkat saja karena Reagan sementara ini cuma diperkenankan bekerja tiga jam sehari. Tak terungkap apa yang dibicarakan.

Namun, hampir bisa dipastikan topik pembicaraan mereka tak jauh dari pernyataan Kongres pekan lalu yakni tentang skandal penjualan senjata ke Iran dan bantuan kepada gerilyawan Contra di Nikaragua. Tindakan ini dinyatakan melanggar kebijaksanaan nasional. Sebuah surat dengan klasifikasi sangat rahasia yang baru saja ditemukan menunjukkan penjualan senjata ke Iran itu berhubungan langsung dengan usaha melepaskan lima orang warga negara AS yang disandera di Libanon. Ini dikategorikan pembayaran tebusan yang melanggar ketentuan.

Tim penyelidik Kongres tak memberikan keterangan lain kecuali kesimpulan itu dan menolak mengumumkan hasil penyelidikan yang kini sedang berlangsung. Sikap…

Keywords: -

---

Foto Terkait