Mengenang Gaplek Di Gunung Kidul
Edisi: 06/17 / Tanggal : 1987-04-11 / Halaman : 21 / Rubrik : NAS / Penulis :
GAPLEK kini hampir-hampir menjadi makanan masa lalu di Gunungkidul. Sebagian masyarakat desa kini makan nasi secara teratur. "Gaplek sekarang masih terus dibuat, tapi hanya untuk dijual," ujar Wakidi, 33, ketua kelompok tani Karya Tani Dusun Sumber Tetes, Patuk, Gunungkidul.
Bukan cuma menu makan yang berubah. Wajah kawasan ini juga berbeda. Hijau pepohonan kini terlihat di mana-mana. Dusun-dusun kini dibelah jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat. "Dulu, untuk mengangkut kayu dan arang, harus kami sungging di kepala. Sekarang cukup diletakkan saja di pinggir jalan, dan Colt akan mengangkutnya," kata Ngadori, 35, Ketua Bangun Desa Sumber Tetes.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?