Dari Para Empu Ke Para Desainer

Edisi: 06/17 / Tanggal : 1987-04-11 / Halaman : 45 / Rubrik : SEL / Penulis :


KONON, batik lahir dari kalangan petani di zaman Kerajaan Mataram. Setelah menyusup ke dalam keraton, menurut K.R.T. Hardjonagoro (yang nama sebenarnya Go Tik Swan) -- ahli batik yang diangkat menjadi seorang bupati di Keraton Kasunanan Solo -- lantas diresmikan menjadi busana para pangeran dan raja di masa pemerintahan Sultan Agung.

Begitu masuk keraton, teknik pembuatan batik diperhalus. Dan soal motif, tak sembarang orang boleh menciptakannya. Dulu, tugas penciptaan motif atas perintah raja atau pejabat tinggi kerajaan. Dan si pencipta tak lalu asal mencoret-coret. Konon, ilham -- seperti halnya dalam pembuatan keris -- dicari dengan semadi, mutih (pantang makan kecuali nasi putih dan air awar).

Hampir semua motif batik klasik menggambarkan alam pertanian. Misalnya motif Sidoluhur, Sidomukti, Alas-Alasan, selalu punya ornamen dedaunan ataupun bunga. Mungkin itu karena batik lahir di negeri agraris.

Karena proses penciptaan motif yang tak sembarangan itulah, maka pemakaiannya pun dibatasi. Hampir semua motif yang punya warna terang hanya boleh dipakai oleh orang-orang dalam keraton, baik di Solo maupun Yogyakarta. Misalnya motif parang-parangan, seperti Parang Rusak, Parang Kusumo, Parang Pamor. Masyarakat awam yang tahu adat keraton, dulu, tak berani sembarang memakai batik. Mereka lebih sering memakai batik yang cenderung gelap warnanya, seperti Latar Ireng. Konon, tiap jenis motif punya falsafah dan aturan pemakaian, dan menunjukkan status pemakainya.

Tak semua motif yang dikenal kini bisa dilacak falsafah dan aturannya. Beberapa memang sempat diingat orang, lalu ditularkan turun-temurun. Misalnya, motif Sidomukti. Motif ini biasa dipakai oleh mempelai baik pria maupun wanita dalam pernikahan adat Jawa (maksudnya Solo dan Yogya dan sekitarnya). Sidomukti memang melambangkan cita-cita hidup bahagia selamanya. Mukti, bahasa Jawa, artinya kurang lebih memang bahagia. Dan sida bisa diterjemahkan menjadi akhirnya. Maka, pemakai batik Sidomukti diharapkan pada akhirnya hidup bahagia. Dalam pernikahan itu pula orangtua kedua mempelai memakai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…