RUWET DI PERDAGANGAN ; MENYIANGI KERUWETAN DI BULAN PUASA

Edisi: 12/17 / Tanggal : 1987-05-23 / Halaman : 74 / Rubrik : EB / Penulis :


LEBARAN tinggal sepekan lagi. Tapi, percayalah, mudah-mudahan tak bakal terjadi gejolak harga d pasaran. Semua kebutuhan konsumen sudah diatur rapi: stok sandang pangan cukup tersedia. Paling tidak, begitulah jaminan yang sudah dikemukakan jauh hari oleh pimpinan Departemen Perdagangan.

Malah, karena semua sudah dianggap aman, penggantian pejabat eselon satu departemen itu pun dilakukan di hari-hari yang beberapa tahun sebelumnya selalu dicatat sebagai saat bergejolak itu. Dihadiri sekitar 100 orang undangan, Sabtu pekan lalu, Menteri Perdagangan Rachmat Saleh membuat sodokan di bulan Puasa: mengganti secara mendadak dua direktur jenderalnya. Ini pertama kali dilaksanakan Rachmat Saleh, 57 tahun, sejak menjadi menteri, 1983 lalu. "Tak ada minuman, karena bulan Puasa. Dan karena masih puasa, tak ada santapan rohani yang bisa diberikan pada wartawan," kata Menteri Rachmat Saleh sambil ketawa lebar.

Wajahnya tampak cerah ketika menemui para wartawan seusai melantik Bakir Hasan sebagai dirjen perdagangan dalam negeri (dagri) dan Kumhal Djamil sebagai dirjen perdagangan luar negeri (daglu). Kedua pejabat baru ini - dikenal sebagai "orang-orang Sekneg" - masing-masing menggantikan Kardjono Wirioprawiro dan Boy Mustika Kuntjoro Jakti. Dua pejabat ini, tak kalah populer: Kardjono dirjen dagri sejak 1978 dan Boy Mustika baru sekitar 9 bulan menjabat dirjen daglu. Hingga, bisa disebut, merekalah dirjen yang bertugas paling lama dan paling cepat di Departemen Perdagangan.

Ada apa hingga kedua pejabat yang jadi motor pengendali kebijaksanaan perdagangan itu tiba-tiba diganti ? Ini pertanyaan banyak orang, terutama kalangan pengusaha beberapa hari setelah putusan (Keputusan Presiden Nomor 86/ 11 Mei 1987) diumumkan. Tidakkah Menteri Rachmat Saleh melakukan taruhan cukup besar mengingat ekspor nonmigas, karena harga dan permintaannya lagi payah, kini jadi bulan-bulanan pembeli. Bahkan untuk membuat neraca perdagangan makin sehat, dua pekan lalu, pemerintah sampai merasa perlu mengendalikan permintaan kredit dengan menaikkan tingkat suku bunga pinjaman dan premi asuransi swap.

Bisa dimengerti jika banyak kalangan bcrtanya-tanya, karena kedua pejabat baru tadi harus masuk ke wilayah baru di saat situasi ekonomi dunia sedang tak ramah. Benteng proteksi ditegakkan di mana-mana. Kurs mata uang yen Jepang dan mark Jerman berolak terus. Pasar juga dibanjiri dengan banyak pendatang baru yang tangguh-tangguh.

Orang juga kaget karena penggantian itu keluar hanya sekitar sebulan setelah pemilihan umum. Apalagi keputusan itu keluar setelah sebelumnya departemen itu diberi tugas memasukkan dolar dari ekspor nonmigas sebesar US$ 7,6 milyar, disodok pelbagai kasus manipulasi yang dilakukan aparatnya. Bahkan mereka yang dianggap bersalah, seperti Kepala Kantor Wilayah Perdagangan DKI dengan lima stafnya dan Direktur Ekspor Hasil Pertanian Deperdag, kemudian ditindak. Izin usaha sejumlah eksportir yang terlibat manipulasi juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…